“Groundzero” Bangkit Dengan Aransemen Baru, Enigma Engine Resmi Memasuki Era Album Paling Ambisius

Enigma Engine kembali muncul dari kegelapan dengan langkah yang lebih mantap. Setelah dua tahun merilis versi originalnya, unit melodic hardcore asal Cianjur ini resmi melepas video musik “Groundzero” dengan aransemen baru, warna yang lebih emosional, serta pendekatan artistik yang mencerminkan arah baru mereka. Rilis ini bukan sekadar menghadirkan ulang sebuah lagu lama—melainkan penanda awal menuju album penuh Echoes of the Unseen yang dijadwalkan rilis pada Desember 2025.

Bagi Enigma Engine, “Groundzero” bukan lagu biasa. Karya ini adalah fondasi sejak band tersebut mulai terbentuk—lagu pertama yang mereka tulis, lagu yang menjadi pijakan awal sebelum semua perjalanan berikutnya dimulai. “Groundzero” berbicara tentang akar kehidupan: tentang pengorbanan yang tak terlihat di permukaan, namun justru menjadi alasan segala hal di atasnya dapat tumbuh, bertahan, dan mengambil bentuk.

Versi terbaru yang mereka hadirkan kini memainkan emosi dengan cara yang berbeda. Aransemen melodic hardcore yang melankolis menjadi lapisan utama, tetapi dikerjakan dengan kedewasaan yang lebih kuat. Intensitas distorsi digerakkan berdampingan dengan ruang-ruang hening yang memberi napas. masih mempertahan sentuhan clean vocal dari Meldalena sebagai elemen penutup yang memberi sensasi lembut namun menghunjam.

Pendengar tidak hanya ditarik untuk mendengar, tetapi juga untuk merasakan. Musiknya memadat—tetapi emosinya justru melebar.

Video musik “Groundzero” menggambarkan perjalanan metaforis dari gelap menuju terang. Pergerakan visual itu seakan mewakili apa yang Enigma Engine coba tawarkan: kisah tentang sesuatu yang selama ini tersembunyi jauh di bawah permukaan, namun akhirnya muncul, menemukan bentuk, dan siap menunjukkan keberadaannya.

Dengan perilisan ini, Enigma Engine secara resmi membuka jalur menuju Echoes of the Unseen. Sebuah album yang disebut akan menyelami hal-hal yang tidak tampak, tidak terdengar, namun selalu ada—seperti bayangan emosi yang hidup di antara diam dan ledakan.

Enigma Engine digerakkan oleh formasi terbaru lima personel Ahong (vokal), Lucky (gitar), Dendy (gitar), Akbar (bass), dan Ihsan (drum). Sejak muncul pada 2022, mereka berdiri sebagai representasi sisi emosional yang jarang disentuh dalam kancah melodic hardcore Indonesia. Mereka tidak sekadar keras; mereka jujur, rapuh, dan intens pada saat bersamaan. Dan “Groundzero” adalah pintu pertama menuju era yang lebih besar bagi mereka.




Post a Comment for "“Groundzero” Bangkit Dengan Aransemen Baru, Enigma Engine Resmi Memasuki Era Album Paling Ambisius"