Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gigs Review : Demon Scenes #3


Cianjur tidak terlepas dari banyaknya penikmat musik cadas atau kami sebut saja musik hingar-bingar, bisa dilihat dari jumlah penonton tak kalah dari kota tetangga, maupun dari band nya itu sendiri sudah cukup banyak yang memiliki potensi bahwa Cianjur tak kalah dengan kota lain. 

Demon Scenes hadir sebagai sebuah perhelatan musik cadas di Cianjur yang sudah terselenggarakan sebanyak dua kali pada tahun 2016 dengan menampilkan band - band terbaik dari Cianjur menurut versi penyelenggara, begitu pun terdapat band luar Cianjur yang ikut ambil bagian, dengan diselenggarakan Demon Scenes pasti dipacu atas kesadaran akan banyaknya antusias dan dibutuhkan suatu pagelaran musik yang diharapkan bisa menjadi wadah bagi band cadas Cianjur untuk bisa menujukan eksistensi. 

Demon Scenes kembali di gelar yang ke tiga kalinya bertepat di Halaman Parkir gedung Dprd, Cianjur, Jawa Barat pada minggu [23/09] lalu, sekitar puluhan penonton yang terlihat berkerumun di luar venue menunggu acara yang akan dimulai beberapa saat lagi karena saat itu molor dari waktu yang seharusnya.

Cuaca panas tidak mematahkan semangat para penoton yang akan hadir, dilihat dari mulai berdatangannya penonton saat itu dari sebelumnya yang kami lihat hanya berjumlah puluhan semakin sore semakin terus bertambah, tidak tahu persis pasti berapa jumlah penonton yang sebenarnya, saat acara telah dimulai karena kami sudah berada di dalam venue,  bisa diperkirakan penonton datang dari berbagai penjuru Cianjur untuk bisa hadir menyaksikan perhelatan Demon Scenes 3, jika harus menebak penonton yang hadir saat itu kebanyakan masih berusia sekitaran belasan tahun, saat awal waktu acara akan dimulai tapi tidak untuk keseluruhan berbagai usai pun datang hanya saja didominasi anak muda, penonton cukup kondusif datang dengan antusias yang sangat baik dengan membeli tiket bisa dilihat dari gelang kertas yang menempel dilengan penonton.   

Dimulai sekitar pukul 14.00 WIB siang dengan cuaca sangat panas sekali, seperti acara musik biasa yang lainnya, Demon Scenes 3 dimulai dengan obrolan-obrolan santai pembawa acara yang mengarahkan penonton yang sudah berada di dalam venue agar segera memadati ke area moshpit untuk dapat melihat aksi panggung band pertama. 

Saat band pertama sudah siap area luar halaman Dprd cianjur sudah mulai cukup di padati oleh penonton yang mengantri untuk dapat segera masuk ke area moshpit. 

Strong To Hold band Hardcore asal Cipanas membuka Demon Scenes 3 sesi pertama cukup baik dengan membawakan lagu milik mereka yang terdapat pada mini album perdana diantaranya lagu “Recontruction”,” Take Over The Future”, “I Will Never Give Up” yang belum lama ini telah rilis dalam format cakram padat, sangat bagus ketika sudah merilis mini album mereka langsung mempromosikannya.

Tak kalah Hardcore dari band sebelumnya lanjut band asal Subang yakni Stranger yang memanaskan Demon Scenes 3 dengan nomor lagu milik mereka sendiri dan membawakan  satu lagu dari Terror, Stranger sendiri kali kedua menjadi line up Demon Scenes.

Datang dari Bogor satu satunya band Grunge yang tampil Daldeldol masuk ke panggung dan behasil menarik perhatian mengajak penonton memadati area moshpit, band yang baru saja melahir kan album perdana bertajuk Semakin Gila cukup memberi energi dengan aksi panggung yang cukup baik dari band sebelumnya karena sang vokalis juga merangkap sebagai gitaris, saat memainkan lagu “Krisis Udara”  penuh dengan emosional dipertengan lagu, ketika diakhir lagu” krisis Udara“ vokalis melakukan aksi banting gitar yang sudah tidak aneh lagi di era sekarang, tapi cukup menghibur karena Daldeldol menutup sesi pertama Demon Scenes 3 dengan penampilan dan musik yang terbilang baik.

Setelah break ashar giliran unit Deathcore muda asal Cikalong Kill Disaster mengabil alih panggung dengan dipadati penonton yang semakin bertambah  dari sebelumnya, Kill Disaster memainkan nomor andalan diantaranya “Mata Satu” serta diakhiri “Setan Dalam Diri”. 

Giliran Bolonk asal sukabumi mengambil yang mengambil alih panggung, kabarnya band yang terakhir kali manggung di Cianjur pada tahun 1997 akan merampungkan album tahun ini. 

Semakin sore semakin bertambah padat area moshpit, giliran Rotten Soul Jerk unit Punk Rock yang memanaskan Demons Scenes 3 dengan membawakan lagu yang terdapat pada album perdana mereka dan salah satunya lagu andalan yang sudah lama lahir yakni “Skin Head” dilanjut lagu penututup “Bajingan”.

Setelah tadi Bolonk, kembali band asal sukabumi Mighty Finger mengambil alih panggung, dengan membawakan lagu lagu mereka sendiri dan satu lagu hits yang masih ingat dipikiran kami kurang lebih sekitar tahun 2007-an yaitu  “Sirikan”, sontak para penonton yang hadir ikut berbagi microphone dan ikut bernyayi saat ‘Sirikan” dibawakan suasana area moshpit pun semakin panas tak menyangka lagu ternyata lagu “Sirikan” masih eksis hingga sekarang, mungkin karena liriknya yang unik dengan bahasa sunda dan realita kehidupan sosial remaja, bisa jadi.

Tak henti sampai disni saja, Trio Death Metal yang baru saja melahirkan Promo 2017 berjumlah dua lagu dalam bentuk cakram padat yakni Aral Subha membuat area moshpit semakin panas dengan membawakan lagu yang terdapat pada Promo 2017 diantaranya “Dendam Kesumat”, “Genosid Pembantaian” kemudian Aral Subha mengajak vokalis dari Serial Killer untuk berbagi panggung pada lagu “Penjara Neraka Dunia”. 

Revive band Djent/Deathcore asal Cipanas yang merupakan band pertama Cianjur/Cipanas yang menginjakan kaki untuk tampil di Hammersonic 2017 menutup Demon Scenes 3 sesi dua cukup maksimal dengan membawakan lagu “Batavia”, “Obligation”, “Fasis” yang terdapat pada mini album Kuna Krites EP yang rilis tahun lalu, Revive merupakan salah satu band muda yang memliki potensi bagus di sken musik cadas Cianjur.

Setelah break magrib sesi tiga kemudian dibuka oleh band Thrash Metal asal bandung Annabelle dengan para personil wanita pada vokal, gitar, bass namun hanya drum diisi oleh seorang lelaki, dibuka dengan membawakan lagu milik Sepultura yang sering banget di cover oleh band ekstrim maupun band yang menyukai Sepultura, lagu tersebut yaitu “Refust/Resist” atau sering disebut “Chaos AD” dimainan didepan seribu lebih penonton yang semakin padat selanjutnya lagu mereka sendiri yang dibawakan dan kembali Annabelle membawakan lagu milik Nervosa yakni “Into Moshpit”.

Tidak hanya Annabelle yang personil nya perempuan, Girlzeroth unit death metal asal bandung tidak kalah berbahaya lagi untuk memanaskan area moshpit Demon Scenes 3 walaupun tanpa pemain bass, Girlzeroth tetap beringas setelah sore lalu dipanaskan oleh Aral Subha yang notabenenya memiliki jenis musik yang sama yakni Death Metal.

Band yang ditunggu-tunggu akhirnya datang, Mesin tempur seperti biasa dengan ciri khas nya memakai topeng datang menuju panggung dengan di kawal oleh polisi, sontak para penonton yang melihat menyurakinya, “Sek Hulu Hayam” merupakan lagu pertama yang dibawakan, dilanjut “Tukang Indomie” setelah selesai dibawakan personil Mesin Tempur membagi bagikan mie instan kepada penonton dengan dilempar ke segala penjuru, “Bom Bali 1”  & “Bom Bali 2” pun dibawakan dengan durasi lagu paling sedikit, giliran lagu “Hip-Hop” dibawakan, band yang mengaku Grindcore bangsawan, membagi-bagikan uang kertas asli Rp.2000,- sudah seperti saweran dipesta perkawinan saja, tidak berhenti membagikan uang saja, Mesin Tempur juga membagi-bagikan pakain dalam lelaki dan wanita haha! saat selesai membawakan lagu "Kuis Cangcut" serta buku pelajaran juga, “Karena mengejanya lulus, kita kasih hadiah buku”, ujar gitaris, setelah mebawakan lagu “Mari membaca”, lanjut “Aku Death Metal”, dan ditutup oleh lagu “Baetdown”, Mesin Tempur disetiap tampil selalu menghibur penonton dimanapun, jarang terlihat garing, selalu memberikan kepuasan tersendiri, apalagi bagi penonton yang pertama kali menyaksikan Mesin Tempur tampil pasti mereka sangat terhibur. 

Penghujung acara telah tiba, giliraan band Deathcore Crows As Divine yang tampil sebagai band penutup Demon Scenes 3 walaupun sebagian penonton banyak yang meningalkan area moshpit untuk pulang tetap Crows As Divine lanjut tampil saat itu.

Sebenarnya saat Crown as Divine tampil, kami sudah meninggalkan area moshpit untuk mengejar hadir di jadwal studio show yang diselenggarakan di salah satu studio di Cianjur untuk berpesta bersama teman-teman.

Secara keseluruhan jumlah penonton yang hadir saat itu bisa diperkirakan sekitar 2000 orang kurang lebihnya, walupun tak sesukses saat Demon Scenes 1 tetap acara Demon Scenes 3 cukup terbilang baik untuk memberikan hiburan terhadap penonton yang haus akan acara musik.

Jika kami harus memberi masukan terhadap Demon Scenes 3 agar band yang menjadi line up  pembuka Guest star yang mendominasi lebih banyak dari band Cianjur sepenuhnya karena bisa dilihat dari potensi band Cianjur yang sudah mulai cukup banyak yang memilki potensi dan juga mumpuni.

Jika kalian penasaran bagaimana setiap band tampil di Demon Scenes #3 kemarin [23/09] silahkan meluncur ke channel www.youtube.com/losebagtv


Post a Comment for "Gigs Review : Demon Scenes #3 "