EP ‘Penyembuh’: Ketika Gangguan Medis Disulap ROCKUGAR Jadi Dentuman Rock
Di tengah padatnya rilis musik lokal, hadir satu nama baru yang memilih jalur berbeda. ROCKUGAR unit rock anti tipes asal Cianjur merilis EP debut bertajuk “Penyembuh”, sebuah karya yang memadukan rock enerjik dengan pendekatan tematik yang jarang disentuh: isu-isu medis dan hal-hal sehari-hari yang sering kita alami, tapi enggan dibicarakan.
Dibentuk oleh Davi Libiana (vokal), Febri Arfa Yahya (gitar), Uce Taufik Rohman (gitar), Isan Fath (drum), dan Mangun Edwin (bass), ROCKUGAR muncul sebagai band muda yang tak hanya mengejar hook catchy atau distorsi keras. Mereka membawa gagasan bahwa musik bisa menjadi jembatan menuju kesadaran yang lebih luas tanpa kehilangan elemen fun, santai, dan dekat dengan kehidupan pendengarnya.
melalui EP “Penyembuh”, mereka meramu empat materi inti: A01.0, Anxiety, Dunia Tua, dan GERD, empat istilah yang mungkin lebih sering kita dengar di ruang tunggu klinik daripada di panggung musik. Namun di tangan ROCKUGAR, tema-tema itu berubah menjadi cerita yang ringan, jujur, dan mudah dicerna.
Mereka menggambarkan keresahan sehari-hari kecemasan, penyakit lambung, tekanan umur, hingga kondisi medis yang sering disepelekan dengan bahasa yang lugas, seolah bercerita kepada teman dekat. Konsep mereka jelas: kalau edukasi bisa dibawakan dengan cara yang santai, kenapa harus ribet?
“Penyembuh” bukan sekadar ajang unjuk gigi musikal, tapi upaya menghadirkan kesadaran lewat medium yang menyenangkan. Sebuah cara bertutur yang membuktikan bahwa musik rock tidak selalu harus gelap dan berat kadang ia justru jadi pendamping terbaik di masa susah dan senang.
Direkam di Hegemony Record, EP ini jadi batu loncatan awal bagi ROCKUGAR untuk mencuri perhatian skena musik Indonesia. Dengan energi muda dan tema yang anti-mainstream, mereka membuka ruang baru yang jarang dicoba band seangkatan: mengawinkan isu kesehatan dan rock secara harmonis, tanpa terasa dipaksakan.
“Penyembuh” hadir sebagai karya yang mungkin tidak akan menyembuhkan penyakit, tapi bisa meredakan kepala yang sumpek dan hati yang kusut. Sebuah EP yang terasa seperti obat pereda—ringan, jujur, dan menyenangkan.

Post a Comment for "EP ‘Penyembuh’: Ketika Gangguan Medis Disulap ROCKUGAR Jadi Dentuman Rock"